Kelas: 1KA07
NPM: 15116594
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.Ketika seseorang berusaha berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu
pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa
orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain
terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai
yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk
berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika,
“keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Citra budaya yang bersifat
memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku
yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam
anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan
pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah
yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas
seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat.Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan
dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya
pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni,
dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat
sekali, khususnya teknologi informasi dan komunikasi
(TIK). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga dapat
membawa dampak dan pengaruh bagi bangsa Indonesia. Pengaruh ini dapat bersifat
negatif dan positif bagi kita bisa merusak diri kita atau dapat
meningkatkan prestasi kita.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini merupakan
pendukung bagi terselenggaranya era globalisasi sekarang. Berkat adanya
dukungan teknologi segala informasi dalam bentuk apapun bisa dapat
disebarluaskan dengan mudah dan praktis. Ini juga cepat mempengaruhi cara
pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Makin canggih teknologi yang
kita rasakan maka makin besar pula manfaat arus informasi yang dapat kita
sebarluaskan.
Pada umumnya teknologi ini diciptakan untuk membantu
dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan baik pada saat kita
bekerja, berkomunikasi, bahkan pula untuk mengatasi persoalan yang timbul. TIK
tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara
baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat
mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.
Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
Bicara tentang Teknologi Komunikasi saat ini memang
berbeda dengan masa lampau, jika dulu orang tua kita untuk berhubungan dengan
saudara di kampung harus mengirim surat lewat pos lain sekarang hanya dengan
menggunakan HP (handphone) kita bisa mengetahui kabar saudara kita yang di
kampung dengan cara telepon atau dengan SMS, Jika dahulu membutuhkan waktu
berhari-hari sekarang dengan beberapa menit sudah bisa.
Perbedaan ini juga membawa pengaruh terhadap suku-suku
pedalaman bangsa Indonesia sekaligus merubah kebudayaan lama Indonesia. Mungkin
pada masyarakat perkotaan besar bisa beradaptasi, namun bagaimana dengan
orang-orang di pedalaman sana yang masih bertahan dengan kebudayaannya. Hal ini
tentu juga akan membuat kebingungan orang-orang awam, namun dengan sosialisasi
yang baik mungkin suku-suku pedalaman akan mengerti juga dengan teknologi
sekarang ini. Sebagai bukti sekarang ini dengan banyaknya menara-menara sinyal
di pedalaman.
Berikut adalah dampak-dampak dari pengaruh Teknologi Komunikasi :
Dampak positif :
- Teknologi komunikasi yang canggih dapat mempercepat berhubungan jarak
jauh dengan teman dan sanak saudara yang jauh.
- Dapat juga menjadi bisnis, seperti menggunakan aplikasi jejaring
sosial untuk mempromosikan dagangan kita.
- Bagi pengusaha agar dapat melancarkan kerja sama sesama relasi
kerjanya.
- Dapat menambah teman baru lewat jejaring social
Dampak Negatif :
- Menimbulkan malas belajar pada kalangan muda, mereka lebih fasik aktif
di jejaring sosial dari pada aktif prestasi disekolah.
- Dapat menimbulkan penipuan, misalnya melakukan perdangan Online yang
menipu.
- Juga dapat menimbulkan perdagangan orang seperti yang baru-baru ini
terjadi
Itulah pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap bangsa
Indonesia sejauh ini. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis
terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang
terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan
mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.
Kesimpulan
Sebaiknya keberadaan budaya harus
kita junjung tinggi sebagai tanda penghormatan kepada para leluhur kita dengan
tetap melestarikannya, jangan hanya karena kemajuan teknologi yang semakin
pesat membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah susah payah dijaga. Sebagai
generasi muda marilah kita menjaga warisan leluhur yang salah satunya adalah
kebudayaan yang beragam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar