Jumat, 31 Maret 2017

Hubungan Teknologi & Kebudayaan

Nama: Nurmaulidya Marhayadi
Kelas: 1KA07
NPM: 15116594

Definisi Budaya
    Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
     Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
    Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
    Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
    Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Pengertian Kebudayaan
    Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
    Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
    Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
    Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
    Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
    Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
     Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat sekali, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga dapat membawa dampak dan pengaruh bagi bangsa Indonesia. Pengaruh ini dapat bersifat negatif dan positif  bagi kita bisa merusak diri kita atau dapat meningkatkan prestasi kita.

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini merupakan pendukung bagi terselenggaranya era globalisasi sekarang. Berkat adanya dukungan teknologi segala informasi dalam bentuk apapun bisa dapat disebarluaskan dengan mudah dan praktis. Ini juga cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Makin canggih teknologi yang kita rasakan maka makin besar pula manfaat arus informasi yang dapat kita sebarluaskan.

Pada umumnya teknologi ini diciptakan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan baik pada saat kita bekerja, berkomunikasi, bahkan pula untuk mengatasi persoalan yang timbul. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.

Hubungan Teknologi dan Kebudayaan

Bicara tentang Teknologi Komunikasi saat ini memang berbeda dengan masa lampau, jika dulu orang tua kita untuk berhubungan dengan saudara di kampung harus mengirim surat lewat pos lain sekarang hanya dengan menggunakan HP (handphone) kita bisa mengetahui kabar saudara kita yang di kampung dengan cara telepon atau dengan SMS, Jika dahulu membutuhkan waktu berhari-hari sekarang dengan beberapa menit sudah bisa.


Perbedaan ini juga membawa pengaruh terhadap suku-suku pedalaman bangsa Indonesia sekaligus merubah kebudayaan lama Indonesia. Mungkin pada masyarakat perkotaan besar bisa beradaptasi, namun bagaimana dengan orang-orang di pedalaman sana yang masih bertahan dengan kebudayaannya. Hal ini tentu juga akan membuat kebingungan orang-orang awam, namun dengan sosialisasi yang baik mungkin suku-suku pedalaman akan mengerti juga dengan teknologi sekarang ini. Sebagai bukti sekarang ini dengan banyaknya menara-menara sinyal di pedalaman.

Berikut adalah dampak-dampak dari pengaruh Teknologi Komunikasi :
Dampak positif :
  • Teknologi komunikasi yang canggih dapat mempercepat berhubungan jarak jauh dengan teman dan sanak saudara yang jauh.
  • Dapat juga menjadi bisnis, seperti menggunakan aplikasi jejaring sosial untuk mempromosikan dagangan kita.
  • Bagi pengusaha agar dapat melancarkan kerja sama sesama relasi kerjanya.
  • Dapat menambah teman baru lewat jejaring social
Dampak Negatif :
  • Menimbulkan malas belajar pada kalangan muda, mereka lebih fasik aktif di jejaring sosial dari pada aktif prestasi disekolah.
  • Dapat menimbulkan penipuan, misalnya melakukan perdangan Online yang menipu.
  • Juga dapat menimbulkan perdagangan orang seperti yang baru-baru ini terjadi
Itulah pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap bangsa Indonesia sejauh ini. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.
                                                                                                                                                                   
Kesimpulan
Sebaiknya keberadaan budaya harus kita junjung tinggi sebagai tanda penghormatan kepada para leluhur kita dengan tetap melestarikannya, jangan hanya karena kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah susah payah dijaga. Sebagai generasi muda marilah kita menjaga warisan leluhur yang salah satunya adalah kebudayaan yang beragam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar