Selasa, 15 Januari 2019

Menganalisa Jurnal Implementasi Sistem Pakar


Nurmaulidya Marhayadi (15116594)

Menganalisa Jurnal Implementasi Sistem Pakar
Judul Jurnal : Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronik dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

           1.      Latar Belakang
Perkembangan peralatan elektronik pada masa sekarang sangat berkembang pesat. Semakin banyak peralatan elektronik yang berfungsi untuk meringankan pekerjaan manusia. Contohnya alat pendingin ruangan, pendingin barang (kulkas), televisi dan radio untuk media informasi dan sebagainya. Tetapi, tidak jarang terjadi kerusakan pada peralatan elektronik. Kerusakan tersebut dapat terjadi karena banyak hal.

           2.      Masalah
Banyak kerusakan yang terjadi pada peralatan elektronik, yang diakibatkan oleh banyak hal. Dikarenakan sistem kerja dari peralatan elektronik tersebut sangat berkesinambungan satu sama lain, maka sulit untuk menentukan bagian mana yang mendapati kerusakan.

           3.      Tujuan
Untuk dapat menghemat pengeluaran memanggil teknisi, maka penulis membuat sebuah sistem pakar yang dapat menganalisa berbagai kerusakan peralatan elektronik layaknya sebuah pakar teknisi elektronik berdasarkan buku panduan. Sistem pakar ini bekerja layaknya seorang pakar teknisi dalam mengidentifikasi kerusakan peralatan elektronik. Tujuan dari sistem pakar ini bukan untuk menggantikan kedudukan para pakar, tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman-pengalaman pakar.

          4.      Metode dan Pembahasan
Sistem pakar ini dibuat dengan bantuan aplikasi Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access untuk penyimpanan database. Cara kerja dari sistem pakar ini yaitu, knowledge engineer menginput fakta-fakta berupa pengetahuan dari buku panduan elektronik. Fakta-fakta tersebut berupa jenis peralatan elektrnik, kerusakan, penyebab, sampai solusi akhir dari kerusakan tersebut. Knowledge engineer mengelompokkan fakta-fakta tersebut menjadi beberapa modul (modular) untuk setiap jenis kerusakan peralatan. Nantinya, user akan masuk kedalam sistem tersebut dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem untuk pertimbangan kesimpulan kerusakan oleh sistem.
Aktivitas sistem ini melibatkan perancangan dari perangkat lunak yang akan memungkinkan komputer manarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan menyediakan saran pada pemakai pada masalah tertentu. Perancangan ini akan memperlihatkan strategi berfikir yang digunakan untuk menarik kesimpulan, juga strategi pusat yang dapat digunakan untuk menuntut sebuah sistem basis pengetahuan, mengenai bagaimana berkomunikasi dengan pemakai.
Tipe sistem yang digunakan adalah sistem pakar berbasi aturan (Rule Based Expert System). Pemilihan tipe pendekatan tergantung pada tujuan dari penarikan kesimpulan dan bentuk serta ruang pencarian. Karena dalam sistem pakar yang akan dibuat tujuan dapat disimpulkan dari serangkaian fakta yang diberikan, maka pendekatan yang dipakai untuk mengontrol inferensi dalam sistem pakar berbasis aturan ini akan menggunakan metode Forward Chaining. Forward Chaining adalah suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu permasalahan untuk memperoleh solusinya dengan penalaran dari fakta menuju konklusi yang terdapat dari fakta.
Ruang pencarian direpresentasikan ke dalam pohon inferensi, dimana premis dan konklusi ditujukan sebagai simpul (node) dan sebuah cabang (branch) yang menghubungkan premis dan konklusi tersebut. Untuk mencapai suatu konklusi dibutuhkan dialog antara sistem dengan pemakai dimana sistem mengajukan pertanyaan kondisi (fakta) dan peranan menjawab benar maka kondisi tersebut akan dimasukkan ke dalam basis pengetahuan dan digunakan pada proses pembuktian selanjutnya sampai suatu konklusi dapat tercapai.
Diagram konteks ini menunjukkan bagaimana user serta knowledge engineer dalam hubungannya dengan sistem, dimana sistem akan memberikan pertanyaan kepada user kemudian user akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut sampai pada kondisi tertentu sistem akan memberikan solusi mengenai permasalahan kepada user, sementara knowledge engineer hanya memasukkan data pengetahuan ke dalam sistem.











               

5.  Kesimpulan dan Saran :
Program aplikasi sistem pakar ini akan membantu user sebagai masyarakat umum agar dapat memperoleh data sesuai dengan yang diinginkan dalam mendeteksi kerusakan dini pada peralatan elektronik yang rusak. Program aplikasi berbasis kecerdasan buatan diharapkan dapat membantu memberikan data dan informasi kepada user layaknya seorang pakar. Diharapkan juga dapat berguna untuk teknisi peralatan elektronik dalam meringankan pekerjaan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Halim,Nasrul.(2011). Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronik Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. Vol 1 no 3. STMIK PalComTech Palembang.